kehadiran skripsi yang tidak di rencanakan seharusnya membuat saya bahagia. walaupun pengambilan mata kuliah tersebut masih semester depan. maka dari itu, kehadiran yang tidak disangka tersebut membuat saya yang tanpa persiapan ini, menjadi sedikit kelabakan.
dan seketika ayah ikut hanyut dalam obrolan pagi ini. satu hal tentang ayah saya, saya selalu mengagumi beliau pada saat berbicara tentang hal-hal dalam dunia kerjanya. bukan saya tidak mengagumi dalam sisi lain dirinya, akan tetapi, saya tidak munafik. walaupun kami sedarah, hal-hal yang tak sejalan pasti ada. perbedaan pemikiran ayah dan anak, perbedaan antara dua otak manusia.
memang, saya tidak ingin lama-lama berada di dalam dunia perkuliahan ini. target yang sudah molor, dan beberapa aspek lain yang membuat saya ingin cepat menyelesaikannya, termasuk tuntutan dari kota seberang untuk 'membuang' kalender akademik saya secepatnya demi perjalanan-perjalanan hebat yag akan kami lalui bersama. :)
"Karena kita sama-sama pejalan, yang meretas mimpi demi mimpi.." -R-
 |
| source |
