20130729

Be Healthy! (Again)

Jadi ceritanya adalah, semalam saya baru pulang nge-gym. Yes, saya mulai nge-gym lagi, setelah terakhir aktif berolahraga 4 tahun yang lalu. Sebenarnya ‘acara’ nge-gym ini tiba-tiba aja.

Kemarin tiba-tiba saya dihubungin oleh pihak gym, lalu terus terang saja saya kaget dan heran kok nama saya ada di list mereka. Nah, setelah usut sana-sini ternyata ‘biang’nya adalah ibu saya sendiri. Fyuh!
Memang sih beberapa saat terakhir, ibu selalu berpesan. Lebih tepatnya meng-ultimatum sih..

“Mas, ayo badannya dijaga. Nggak sehat..”

Huk. Emang sih, kelebihan gizi saya tertutupi dengan tinggi badan saya.

Sebenanya saya memang berencana masuk gym dan aktif berolahraga lagi, tapi nggak dalam waktu dekat karena cash flow pribadi belakangan ini nggak ke kontrol. Nah, tapi tiba-tiba ibu saya yang kreatif dan hafal sama nomor rekening anaknya mendaftarkan saya tanpa otorisasi pada berwajib (saya) terlebih dahulu. Mungkin karena itu ibu saya dengan diam-diam mendaftarkan anaknya ini (selain faktor promo setengah harga yang saya tahu belakangan).

Ya emang sih, saya suka makan (eh), dan nggak rewel masalah makanan, dan menganut sabda “chewing is healing” yang mana kebanyakan nggak healing, malah gagal move on. Loh?

Nggak rewel makan itu sebenarnya bisa jadi positif atau malah negatif. Positifnya adalah nggak susah makan. Nggak rewel harus ada ini, harus makan itu, juga bisa jadi sehat kalau di atur porsi dan menunya. Nah, jadi negatif kalau semua di embat seperti saya.

Memang, terkadang menghadapi godaan nggak segampang teorinya. Misalkan kalau ingin diet dan kurus, harus bisa nggak makan di atas jam 6 sore. Lalu bagaimana bisa ketika godaan tersebut berwujud seekor bebek peking panggang yang tertata rapi dengan warna merah kecoklatan yang berpose manis diatas meja ketika ada acara makan malam bersama kolega?

Apa saya akan diam saja? Tuhan pasti akan murka jikalau saya menyia-nyiakan pemberiannya seperti itu. Terkadang memang hidup itu harus memilih.. Dan belajar ikhlas itu ternyata nggak gampang. Mengikhlaskan seekor bebek peking dihadapan, yang mungkin hanya berjarak dua jempol kaki saja bagi penggemar berat seperti saya itu bakal membuat galau akut.
Bahkan melebihi galaunya ditinggal mantan kawin atau disuruh milih Nadila Fitria atau NatashaFarani. Em, abaikan..

Hahaha. Saya makin nggak fokus dan ngawur.

Ah, sudahlah. Pokoknya gitu..

So, here I am.. Working on my body to be healthy!

Cih! Sok-sokan banget guweh.. Haha




PS, kalau pada nggak tau Nadila Fitria atau Natasha Farani, klik aja. Gih! #inipenting

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...